Ayo Bersama Kita Miningkatkan Traffic.....

"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? Serahkan pada saya..., Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS...!..Klik disini-1 dan disini-2"

Sabtu, 01 Maret 2008

Fenomena Masa Lalu


Jika kita memandang langit yang cerah diwaktu malam, maka akan tampak bintang-bintang yang bertaburan memancarkan cahayanya. Kerlip bintang bagaikan jutaan intan yang menghiasi langit waktu itu.

Tapi tahukah anda, bintang-bintang yang kita lihat saat ini bukan merupakan kondisi keadaan sekarang, tapi kondisi keadaan masa lampau, mungkin 100 tahun yang lalu, 1000 tahun yang lalu, atau berjuta-juta tahun yang lalu. Bisa saja bintang yang kita lihat, sekarang sudah tidak ada lagi. Atau dengan kata lain bintang tersebut sudah tidak memancarkan cahayanya lagi. Kok bisa?

Fenomena ini bisa dijelaskan bila kita melihat jarak bintang yang kita lihat itu. Untuk jarak yang sangat jauh kita memakai satuan tahun cahaya. Yaitu jarak yang ditempuh oleh cahaya selama sekian tahun (kecepatan cahaya sekitar 300.000 km/dt). Perlu diketahui jarak bintang yang terdekat dengan bumi sekitar 8 tahun cahaya. Jadi jika kita melihat bintang terdekat tersebut di suatu malam, maka sebenarnya kita melihat kondisi bintang tersebut delapan tahun yang lalu.

Belum lagi kalau kita melihat cahaya bintang yang berkedip (pertanda sangat jauh) yang berjarak 1000 tahun cahaya, maka sebenarnya kita melihat kondisi bintang tersebut 1000 tahun yang lalu. Ada bintang yang berjarak 1 juta tahun, 1 milyar tahun, atau bahkan 1 trilyun tahun cahaya, bisa dibayangkan sebenarnya kita melihat kondisi bintang 1 juta, 1 milyar atau bahkan 1 trilyun tahun yang lalu. Atau bahkan kita melihat kondisi bintang saat kehidupan di bumi belum ada.
Wow........., ternyata kita banyak keterbatasan untuk memahami semua ciptaan Tuhan. Kita dibatasi ruang dan waktu. Kita hanya dapat merasakan semua kedahsyatan fenomena sebagai pertanda bahwa yang menciptakan itu semua meraupakan dzat yang maha besar. Allahu Akbar.

by: irdna

1 komentar: